Tanggal 10 Maret 2013 saya memulai karier sebagai tenaga pengajar di sebuah perguruan tinggi swasta di Makassar sulawesi selatan dengan memegang beberapa jenis mata kuliah. untuk prodi pendidikan Fisika dosen senior (tak usah kusebutkan namanya) memberikan kepercayaan untuk memegang mata kuliah evaluasi dan asesmen untuk prodi PGSD, sementara di prodi pendidikan fisika memegang mata kuliah eksperimen fisika 1. alhamdulillah semuanya dapat kujalankan dengan baik meskipun dengan dalih penghasilan belum ada perbulannya. Semuanya kulalui dengan sabar sambil menanti rejeki lain dari Allah SWT. Gaji akan dibayarkan setelah perkuliahan selesai.
Sebagai dosen baru, saya memahami akan hal ini. kuanggap bahwa hal semacam ini adalah awal membangun nama dan karier sebagai tenaga dosen. syukur alhamdulillah bisa mengajar, arti lain tidak nganggur. Ada hal unik yang ingin kusampaikan. hari pertama saya mengajar sampai detik ini pun masih banyak mahasiswa menganggap saya sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar. Tapi semua itu saya anggap sebagai hal unik yang lucu dan menggemaskan dalam perjalanan karier ini.
Mengajar dan belajar adalah bidang yang paling aku senangi dan sejak dulu cita-citaku hanya ingin membantu mencerdaskan anak bangsa, meskipun waktu SD pernah bercita-cita menjadi dokter. Dosen adalah karier yang dianggap bergengsi di dunia kerja. entah apa alasannya sehingga masyarakat berpandangan demikian. Mungkin karena dalam proses meraih profesi sebagai dosen tidaklah mudah, karena harus menempuh pendidikan tinggi sehingga mampu mengembangkan ilmu dan bahkan mendalami ilmu yang menjadi minat dan sekaligus tuntutan masyarakat.
Profesi sebagai dosen tidaklah mudah karena memikul beban moral dan beban pendidikan yang harus disampaikan pada halayak pelajar di kalangan kampus dan menjadi panutan di lingkungan masyarakat. Secara pribadi, tantangan utama dalam menjabat sebagai dosen adalah bagaimana menjalin link atau keakraban dengan sejumlah mahasiswa yang begitu banyaknya. Dosen memiliki beban mengabdi pada masyarakat luas dan melakukan sejumlah penelitian untuk pengembangan hidup masyarakat dan lingkungan setempat secara sempit dan negara secara luas.
Dunia kampus adalah dunia pendidikan dengan beragam karakter dari berbagai suku, bahasa dan budaya sehingga tugas utama dosen adalah bagaimana bersanding dengan sejumlah mahasiswa dan rekan dosen dari kalangan suku budaya dan bahasa yang beraneka ragam. Bagi pribadi, kadang kala saya sering berdiskusi dengan mahasiswa, tak tanggung-tanggungnya saya mencoba menjalin keakraban sampai masalah pribadi mahasiswa sebagai adik sendiri.
Sementara dengan sejumlah dosen mencoba menjalin keakraban melalui silaturrahmi berkunjung ke rumah jika ada waktu. Yang namanya dosen pastinya tidak memiliki waktu luang yang banyak untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan dunia pendidikan. Bahkan mereka yang belum berkeluarga tidak ada waktu selain malam hari dan hari libur.
Sebagai dosen baru, saya memahami akan hal ini. kuanggap bahwa hal semacam ini adalah awal membangun nama dan karier sebagai tenaga dosen. syukur alhamdulillah bisa mengajar, arti lain tidak nganggur. Ada hal unik yang ingin kusampaikan. hari pertama saya mengajar sampai detik ini pun masih banyak mahasiswa menganggap saya sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar. Tapi semua itu saya anggap sebagai hal unik yang lucu dan menggemaskan dalam perjalanan karier ini.
Mengajar dan belajar adalah bidang yang paling aku senangi dan sejak dulu cita-citaku hanya ingin membantu mencerdaskan anak bangsa, meskipun waktu SD pernah bercita-cita menjadi dokter. Dosen adalah karier yang dianggap bergengsi di dunia kerja. entah apa alasannya sehingga masyarakat berpandangan demikian. Mungkin karena dalam proses meraih profesi sebagai dosen tidaklah mudah, karena harus menempuh pendidikan tinggi sehingga mampu mengembangkan ilmu dan bahkan mendalami ilmu yang menjadi minat dan sekaligus tuntutan masyarakat.
Profesi sebagai dosen tidaklah mudah karena memikul beban moral dan beban pendidikan yang harus disampaikan pada halayak pelajar di kalangan kampus dan menjadi panutan di lingkungan masyarakat. Secara pribadi, tantangan utama dalam menjabat sebagai dosen adalah bagaimana menjalin link atau keakraban dengan sejumlah mahasiswa yang begitu banyaknya. Dosen memiliki beban mengabdi pada masyarakat luas dan melakukan sejumlah penelitian untuk pengembangan hidup masyarakat dan lingkungan setempat secara sempit dan negara secara luas.
Dunia kampus adalah dunia pendidikan dengan beragam karakter dari berbagai suku, bahasa dan budaya sehingga tugas utama dosen adalah bagaimana bersanding dengan sejumlah mahasiswa dan rekan dosen dari kalangan suku budaya dan bahasa yang beraneka ragam. Bagi pribadi, kadang kala saya sering berdiskusi dengan mahasiswa, tak tanggung-tanggungnya saya mencoba menjalin keakraban sampai masalah pribadi mahasiswa sebagai adik sendiri.
Sementara dengan sejumlah dosen mencoba menjalin keakraban melalui silaturrahmi berkunjung ke rumah jika ada waktu. Yang namanya dosen pastinya tidak memiliki waktu luang yang banyak untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan dunia pendidikan. Bahkan mereka yang belum berkeluarga tidak ada waktu selain malam hari dan hari libur.